Rabu, 21 September 2016

MUHAMMADIYAH & NU SATU GURU


Sosmed lagi rame tentang Syi'ah, yang katanya beginilah-begitulah.

Menurut gw, islam itu luas, dan sangat luas. Bahkan saking luasnya gw ga tau luasnya seluas apa.

Tapi, yang jelas...sejarahnya panjang dan ga mudah memastikan seberapa panjangnya. Kalo loe cuma googling, ya hanya akan dapat remah-remahnya aja dan masih masuk kategori menurut yang beginilah dan yang begitulah.

Sama halnya dengan islam di indonesia, yang katanya islam turunan, islam keturunan yang katanya islam yang turun-temurun.

Kalo benar islam di indonesia adalah islam yang turun-temurun. Kenapa hasil turun-temurunnya jadi berubah dan berbeda.

Ada NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Coba di pikir-pikir lagi. Mengenai hal tahlilan misalnya, pada saat ada yang meninggal dunia.

Menurut NU, tahlilan itu baik dan benar serta sama sekali tidak menyalahi islam yang sesungguhnya. Ketika gw nyimak video nya Caknun yang membahas dan menjelaskan tentang tahlilan, membuat gw mantuk-mantuk dan kagum.

Menurut Muhammadiyah, tahlilan itu bid'ah. Ketika gw membaca dalil-dalil islam yang tidak memperbolehkan mengurangi, menambah, merubah, mengganti, menghilangkan ajaran islam yang telah sempurna itu, gw juga ya mantuk-mantuk dan kagum.

Walhasil, gw jadi bersikap ingin tau diri, jangan-jangan gw nya aja yang tidak berilmu dan jauh dari pengetahuan islam yang sesungguhnya.

Nah, jika diri ini sedang pada fase yang hanya bisa mendengar lalu mantuk-mantuk karna kurangnya ilmu dan pengetahuan. Ada baiknya minta petunjuk langsung kepada yang maha mulia, Allah s.w.t

Caranya bagaimana ?
Yang jelas bukan ke google, karna google bukan mbah loe dan apalagi tuhan loe!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar